Setan diantara Shaf Sholat Jama'ah

Isnusa.blogspot.com - "Gegara komen di status Wan Abd. Rasyid soal sholat mengangkang. Jum'atan kemarin aku kena karmanya."

Sampingku adalah anak muda trendi dengan celana pensil, khas generasi milenial syari'ah usia 20-an tahun. Ia mengisi shaf sebelah kiriku karena kosong.

Ketika imam meminta meluruskan shaf, jenthik kakinya menyentuh jenthik kakiku.  Karena risih,  ya aku kasih jarak sedikit, padahal lenganku sudah berhimpitan mesra dengan lengannya.

Takbiratul ihrom aman. Baru ketika kami mengamini Fatihah imam,  jenthiknya krugel-krugel (bergerak seperti ulat) mengejar jenthikku.  Sambil badannya tampak goyang-goyang maju mundur.

Sumpah..
Ketimbang anak-anak kecil dikampunku yang usil mainan beduk saat traweh,  anak muda sampingku ini jauh lebih mengganggu. Karena jenthiknya krugel-krugel terus tidak hanya menyentuh.
Tetapi disaat jenthikku lari,  aku sudah sedih dengan sholatku yang blas ra bermutu ini. Dan kemudian ini berlanjut lagi di rokaat kedua.

"Anak ini sepertinya sholatnya lebih takut dihadiri setan di kakinya,  ketimbang hadirnya Tuhan di fikirannya."

Sholat jumatku yang hadir malah jenthik kaki anak ini.  "Ya Allah, bocah ini tidak memberi ruang kepada setan dikakinya, tapi menghadirkannya di kepalaku."

"Tolong bro.."

"Bagi sampeyan yang mesra jenthiknya, ketimbang hati sebelahnya. Hargailah! Karena terkadang ada orang-orang yang risih dengan jenthik yang krugel-krugel seperti itu. Jangan hadirkan setan dalam  fikiran kami."
Itu..  Cuk.. 
(Kang Adang Legowo FB)


ISNUSA | Sabtu, 29 Juni 2019 | 11.03 WIB.

Post a Comment

0 Comments