ASWAJA : Pandangan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin 'Ali bin Yahya | Isnusa

Islam Nusantara | Penjelasan Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya

Isnusa - Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya mengatakan:


"Yang dimaksud Islam Nusantara yaitu; menjaga tradisi Islam Nusantara atau amaliyah Islam Nusantara yang dibawa oleh para Wali Songo,  oleh Ulama-ulama pendahulu  serta sampai para pedagang yang datang ke Nusantara ini sambil Berdakwah menyebarkan Islam dengan caranya masing-masing seperti Tahlilan, Rotiban, Maulid Nabi atau Mauludan, Ziarah Kubur, Haul, Peringatan Nisyfu Sa'ban, Perigatan Nuzulul Qur'an dan masih banyak lagi. Dan itu adalah merupakan amaliyah ASWAJA (Ahlussunnah Waljama'ah) yang Khas  Indonesia atau Khas Nusantara."


Jadi, Kalau ada kelompok yang tidak suka bahkan benci terhadap amalan-amalan "ASWAJA" yang  disebutkan tadi.

Lihat Arab Saudi. Dahulu arab saudi seperti Indonesia,  dipegang oleh ulama-ulama dan para habib Aswaja,  semua amaliyah di arab saudi sama persis dengan Indonesia ada Rotiban, Mauludan, Tahlilan, Ziarah Kubur, Haul.
Namun lihat sekarang arab saudi berubah. Semua amalan-amalan Aswaja dihilangkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang sekarang dikuasai oleh Wahhabi. Serta
 para habib serta Ulama Aswaja di Arab Saudi dibunuh. Maqom-maqom para wali Allah dihancurkan, bahkan maqom Nabi Saw juga SEMPAT AKAN DIBONGKAR.

Alhamdulillah waktu itu NU mengirimkan ulamanya ke arab saudi untuk berdebat langsung. Yang menolak dan melarang pembongkaran maqom Nabi Saw yg waktu itu disebut Tim Hijaz dan Islam Nusantara juga bertujuan melindungi serta menjaga Maqom-maqom para Wali Allah yang ada di Nusantara ini supaya tetap terjaga. Jangan sampai seperti arab Saudi, Maqom-maqom para Wali Allah dihancurkan bahkan rumah Nabi Saw sekarang diarab saudi dihancurkan dan dijadikan toilet umum.

Oleh karena itu jangan ber-perasangka buruk bahkan sampai berani memvonis sesat, menyesatkan, murtad, kafir. Jadi sudah jelas Islam Nusantara itu menjaga dan melindungi amaliyah-amaliyah Aswaja atau tradisi-tradisi Aswaja yang ada di Nusantara ini serta melindungi maqom-maqom para Wali Allah di Nusantara ini. Semoga kita semua dibersihkan hatinya oleh Allah SWT yang maha berkasih Sayang dan jangan ikut-ikutan mengkafir-kafirkan serta menyesat-nyesatkan (yang lainnya).

Isnusa | 10 Mei 2018

Post a Comment

0 Comments